Psikologi, aku rela untukmu

 

"Kini tiba saat berjaya, bagi Psikologi..

Haru kami menyertai, hangat cahya pancaran s'mangatmu..

Kau gerakkan langkah kami, tuk baktikan diri..

Dari ilmu yang kau beri, kami kan bangun negri pertiwi..

Berkarya dan berbakti, tanpa pamrih terperi..

Psi-ko-logi.. Kami rela.. Untukmu.."

Begitu hymne itu dinyanyikan, rasa syukurku bisa masuk Psikologi Universitas Airlangga begitu besar. Bahkan sampai detik ini, setelah menjalani masa perkuliahan selama hampir 1,5 tahun. Banyak kesenangan dan kenangan berharga disini. Aku cinta Psikologi Universitas Airlangga dan aku bersyukur karena dengan masuk sini aku juga bisa mengenal mereka...

Wertheimer.

Kelompok semasa ospek yang bener-bener klop.

Para homo Psikologi 2009 (Ops! They aren't the real 'gay')

Teman nongkrong, nonton, makan.

Nb: Itu foto waktu semester 1, jadi belum berkerudung.

Dan terutama mereka..

BWK and the monchies. (Or whetever they called it)

Meskipun aku sering digojlokin, diejekin, tapi...

They're the bestfriends I've ever had.

"Psiko.. Psiko.. Psikologi..

Psiko.. Psiko.. 2009..

Dua kosong kosong sembilan.. YES!"

A simple yel-yel, but I love it.