15 December 2010

Seorang dari Masa Lalu

"Aku kangen kamu.", ucapmu dengan senyum merekah di bibirmu, menampakkan gingsul itu, gingsul yang terletak di sebalah kanan. Sudah sekian lama aku tidak melihat senyum bahagia itu. Lalu dengan seenak jidat kamu datang di malam yang gelap itu, di bawah rintik-rinik hujan, mengucapkan kata-kata yang selama ini terpendam di hatiku: Aku-kangen-kamu. Sungguh hal yang sama sekali tak terduga. Aku tidak mampu mengeluarkan satu patah kata pun, yang aku lakukan hanya tersenyum kaku.

Seperti biasa, kamu masih suka menggodaku dan mengejekku. Tapi  yang diluar dugaan, kamu menggenggam tanganku seolah tidak akan pernah melepaskannya lagi.  Kamu memberikan janji sederhana tapi terdengar pasti. Kamu mengucapkan, "Aku masih sayang kamu. Tolong jangan hindari aku lagi, setelah lulus nanti aku pasti kembali ke Surabaya. Dan kamu orang pertama aku datangi." Aku tidak menemukan kebohongan di mata bulat itu. Aku menangis terharu. Selama ini kamu tidak pernah mengeluarkan kata-kata semanis dan seromantis itu.  Di saat aku terdiam, tiba-tiba kamu mengajakku berlarian di tengah hujan, bercanda dan tertawa seperti yang pernah kita lakukan 3 tahun yang lalu...

Aku bahagia, sangat bahagia. Kupu-kupu dalam perutku yang sempat pergi, sekarang kembali lagi. Dalam hati aku berdoa, "Semoga Allah melihat mimpi terindah ini dan memberikan yang terbaik, untuk aku dan kamu..."

Ps: Terimakasih telah menyusup ke dalam bunga tidurku tadi malam :')

1 comment:

  1. Semoga segera mendapatkan kebahagiaan yg diimpikan.. :)

    ReplyDelete