14 January 2011

Obrolan Random

Pada suatu sore, tepatnya tadi sore, waktu bapak pulang kantor nyamperin aku yang lagi ngemil di meja makan.
"Ada cowok, nduk.", kata bapak.
Aku tolah-toleh, mencari sosok cowok yang dimaksud bapak, tapi nggak ada satu cowok pun di dalam rumah. Oh, pasti bapak mau cerita, lalu aku tanya, "Kenapa, pak?"
"Anak kedokteran nduk, semester 3. Anak temannya bapak.", jawab bapak. Sedikit nggak nyambung dengan perntanyaan kenapa-ku.
O..o.. Sepertinya aku mulai tau arah pembicaraan ini. Aku tanya lagi sama bapak, "Ha? Terus?"
"Ya nggak papa, tadi temennya bapak itu tak tunjukin fotomu, hehehe.", jawabnya lagi sambil nyengir.

Aku pikir obrolan bapak dan anak ini berhenti sampai situ, ternyata nggak.
Waktu di kamar, bapak masih melanjutkan obrolah itu sama ibu dan ada aku disana. Kira-kira seperti ini obrolannya...
Bapak: Dek, mau bu -yang aku lupa namanya- nang kantor, cerito lek nduwe anak kuliah nang kedokteran semester 3, terus tak tunjukno fotone Rima, jarene, "Wah, anak sampeyan ayu, pak Hari. Ayo besanan ae!" (Dek, tadi bu -yang aku lupa namanya- ke kantor, cerita kalau punya anak yang kuliah di kedokteran semester 3, terus tak tunjukin fotonya Rima, katanya, "Wah, anakmu cantik, pak Hari. Ayo -besanan artinya apa ya?- aja!)
Ibu: Iyo ta, mas? Yowes dikenalno sek ae. (Iya ta, mas? Yaudah, dikenalin aja dulu."
Aku: HA?!

Dan obrolan itu masih berlanjut...
"Bapak itu kenal orang tuanya baik, nduk. Ibunya sama kayak ibu, kecil. 3 bersaudara, cowok semua.", kata bapak.
Sedikitpun aku nggak tertarik, tapi aku jawab, "Hmm.. Ganteng nggak lho, pak?"
"Nggak tau, nduk. Lihat facebook-nya aja, tak tanyain ke temennya bapak ya.", dengan membawa HP, mungkin mau SMS atau apa, aku nggak tau.
Aku agak melongo dan membatin, "What? Fcebook?" dan aku jawab pernyataan bapak tadi, "Mboten, pak. (Nggak, pak)"

Mungkin kalau sesuatu yang menarik dari si anak teman bapak ini, aku mau aja kenalan. Eh-he-he!

The End.

1 comment:

  1. lucu juga ceritanya...^_^

    btw semoga sesuai dgn kriteria km yh...

    ReplyDelete